Share

Bab 13 Toko Oleh-oleh

Malam baru saja datang. Hawa dingin sungguh terasa masuk ke dalam pori-pori insan yang hendak meninggalkan rumahnya. Dengan berbekal jaket tebal dan kerudung pashmina, Zalfa bersikukuh ingin ikut Zilal pergi. Entahlah apa yang terjadi. Lelaki itu masih bingung. Biasanya, gadis itu akan cuek dan tidak peduli apa yang dilakukannya.

“Ning, tapi kali ini kita naik motor. Soalnya, jalan utama ke toko sedang masa perbaikan. Apa kamu nggak apa-apa, ini hawanya lagi dingin banget…”

“Enggak apa-apa, Mas. Kan aku udah pake jaket,” ucap Zalfa percaya diri.

“Hemm… oke. Tapi, kalau nanti kedinginan jangan protes ya,”

Zalfa mengangguk mantap.

Keduannya menyusuri jalan kecil menuju toko. Memang, perjalanan kali ini sebenarnya tidak cukup jauh. Tapi, biasanya orang pendatang akan tidak tahan dengan hawa dingin di malam hari. Berbeda jika orang asli lokal.

“Mas, memangnya mau ke toko siapa sih?” tanya Zalfa.

Zilal masih fokus mengendarai motor. Suara angin dan karena memakai helm, pria itu tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status