___Belicia terkejut dengan reaksinya. Dia yakin bahwa tidak ada orang lain yang tahu tentang pengunduran dirinya. Dan sekarang pertanyaannya adalah, bagaimana dia bisa tahu?Belicia bersikap tidak curiga dan balik bertanya, "Nona Grey, bagaimana Anda tahu tentang masalah ini? Pengunduran diriku tidak diumumkan ke publik. Kecuali.."Yura langsung melompat seperti kucing yang ketakutan dan menyela, "Omong kosong apa yang kamu ucapkan?!"Jika Alex mendengar semua ini, maka dia akan mendapat masalah!Belicia tetap diam. Namun, tatapannya yang diam dan penuh kecurigaan mulai membuat Yura gelisah. Wajah Yura seperti guntur dan ia menjulurkan dagunya ke depan."Nona Belicia, jika Anda tidak ingin dipecat, aku sarankan Anda untuk menjaga lidah Anda …," Dia berbisik pelan kepada Belicia dengan nada mengancam.Setelah itu, dia memberikan tatapan peringatan kepada Belicia dan berjalan menuju kantor Lin. Belicia tidak bisa berkata-kata karena peringatannya. Dan dia hampir bisa membayangkan baga
Beberapa bahkan terlihat meremehkan Belicia karena terkesan menjual diri pada Lubis. Belicia sangat pusing pada pikirannya sendiri dan dia tidak memperhatikan gosip di sekitarnya.Nah, seperti yang dikatakan Dr Seuss, jadilah diri Anda apa adanya dan lakukan apa yang harus Anda lakukan. Mereka yang peduli padamu tidak keberatan, dan mereka yang keberatan bukan masalahmu!Belicia akhirnya meninggalkan Grup Yanxi dan kembali ke All In Corp. Begitu dia masuk DoD, Celin langsung mendatanginya. Sepertinya dia dengan cemas menunggu untuk mencari tahu apa hasil yang didapat."Bagaimana, Belicia? Apa dia melakukan sesuatu padamu?" Celin bertanya dengan tergesa-gesa.Sementara itu, Alex sedang melewati DoD, karena departemen tersebut berada di sepanjang lorong menuju kantor. Asistennya mendekat dan sedang membuat laporan kepadanya.Bahasa tubuh Alex menunjukkan bahwa dia diam-diam mendengarkan dan mencerna laporan asisten. Namun, semua perhatiannya justru tertuju pada percakapan antara Belicia
"Kamu hanya punya waktu 10 menit!"Mata coklat Lubis yang keruh menunjukkan kebingungan, dia mengerutkan alisnya dan bertanya, "Apa maksud kamu?""Sebelum datang ke sini, buatlah panggilan anonim ke istrimu, aku yakin dia sedang dalam perjalanan sekarang untuk memeriksa keadaanmu!" Belicia buru-buru menjawab, sedangkan perasaannya semakin gelisah saat itu.Mata Tuan Lubis membelalak seketika karena terkejut. "Apa yang sudah kamu lakukan!? APA KAU SUDAH GILA?!" Lubis meninggikan suaranya dengan panik.Sudah menjadi rahasia umum bahwa Tuan Lubis adalah orang yang kasar. Namun, hanya sedikit yang tahu kalau dia juga seorang pria yang suka mematuk ayam! Pria itu sangat takut pada istrinya karena sebagian besar kesuksesan bisnisnya bergantung pada sang istri. Belicia mengetahui hal ini dari seorang karyawan di perusahaannya, dan dia mendengar berita penting ini selama kunjungan terakhir."Tuan Lubis, yang aku inginkan adalah menandatangani kontrak ini. Sejujurnya, ini adalah kesepakatan
___'Urgh, kepalaku rasanya mau meledak!'Pikiran pertama yang muncul di benak Belicia adalah bahwa ini bukan tempat tidurnya, dan kemudian tercium aroma desinfektan yang menyengat. Dia mengernyit dan menyeimbangkan pandangan pada cahaya terang yang menembus kelopak matanya yang masih tertutup. Cahaya yang menyilaukan itu perlahan-lahan mereda dan dia mencoba melihat sekelilingnya.Ruangan sangat bersih dan redup, dengan infus dan monitor yang berbunyi. Dindingnya berwarna hijau tua dan seprainya pucat. Anehnya, Alex duduk dengan tenang tepat di dekat Belicia."Kenapa kamu di sini?" Belicia bertanya dengan lemah sambil menyipitkan mata ke arah Alex untuk mendapatkan penglihatan yang lebih jelas."Kamu tidak ingat?" Alex bertanya balik, suaranya sedingin es.Belicia mencoba mengingat-ingat, dia pertama kali pergi menemui Tuan Lubis, mereka minum-minum, lalu...Ingatannya mulai berkelebat seperti kereta api."Misiku sukses?""Kau ingat?"Belicia mengangguk malu-malu, "Apakah kamu yang
"Nona, jangan percaya pada informasi di media sosial. Itu hanya ulah segelintir orang yang iri pada Tuan Lin. Media kadang terlalu melebih-lebihkan berita untuk menjatuhkan Tuan."Wanita muda yang duduk di sofa tinggi sambil membaca artikel di ponselnya hanya tersenyum.Dia tak ingin menanggapi ucapan wanita yang berdiri di sampingnya. Bukan berarti dia tidak menghormati wanita paruh baya itu hanya karena seorang pembantu, tetapi dia sudah cukup yakin tentang kebenaran berita panas yang tengah dia baca dari media sosial.Ketika majikannya tak kunjung menanggapi, sang pembantu kembali menambahkan dengan cemas, "Kalian sudah menikah selama hampir satu tahun. Aku yakin Tuan Muda Lin tak mungkin melakukan kencan romantis di kapal pesiar dengan model seperti yang ditulis berita. Ini pasti hanya fitnah."Lagi-lagi wanita muda itu tak menanggapi. Namun, dia segera menutup situs internet, lalu mencari kontak dan menghubungi suaminya.Begitu panggilan terhubung, wanita itu langsung berkata, "Al
"Ya, bercerai adalah jalan terbaik untukku dan untuknya," Belicia menjelaskan dengan lembut."Tapi bagaimana dengan Tuan dan Nyonya besar jika—""Biarkan saja Alex yang menjelaskan pada mereka semua." Belicia berdiri sambil tersenyum. "Aku akan pergi ke kamar dan mengemasi seluruh barang-barangku."Ketika Belicia akan beranjak ke lantai dua, dia menengok ke arah meja makan dan melihat berbagai macam hidangan.Dia terdiam sejenak dan melihat ke arah sang pembantu sambil berkata dengan sopan, "Bibi El, makan siangnya dibagikan saja untuk para pekerja.""Apa Anda akan melewatkan makan siang, Nona?""Aku tak berselera, maaf." Belicia lanjut berjalan menuju kamar, lalu membuka lemari berkas dan mengambil dokumen. Dia membaca surat perceraian yang dibuat Alex bulan kemarin. Namun, saat itu dia tak lantas menandatangani surat perceraian tersebut untuk alasan yang dia sendiri tidak ketahui.Sekarang, setelah perbincangan di telepon, Belicia tanpa banyak berpikir lagi langsung menggoreskan tand
Belicia berhasil menyelesaikan program studinya di bidang desain fashion selama dua tahun. Seolah tak puas dengan ilmu yang didapat, satu tahun berikutnya dia mengabdikan diri sebagai seorang asisten desainer ternama di London.Sejak saat itu Belicia bergabung di rumah mode milik Stefanus Gabriela, sang desainer kawakan sekaligus orang yang menjadi mentor pribadi Belicia untuk mempertajam bakatnya di bidang mode.Hingga setelah satu tahun, Belicia mendapat penghargaan sebegai desainer muda yang inovatif. Sketsa-sketsa fashion yang dia buat berhasil dilirik oleh para desainer ternama di London, dan tak sedikit yang menginginkan Belicia bekerja di rumah mode mereka.Namun, alih-alih menerima tawaran mereka, dalam pidatonya sore itu di acara pemberian pengharagaan, Belicia justru mengumumkan hal yang membuat publik tercengang."Pertama-tama, aku bersyukur pada Tuhan dan merasa luar biasa atas prestasi yang aku dapatkan saat ini. Terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang kalian beri
Pertanyaan yang tiba-tiba itu berhasil meredupkan suasana penuh sukacita yang meliputi hati Belicia saat ini. Bahkan, untuk beberapa saat, Belicia tertegun mendengar pertanyaan itu.Akan tetapi, dia tetap melanjutkan untuk menikmati makanannya dan berusaha tak peduli.Karena tak mendapat jawaban, Violetta kembali bertanya, "Bagaimana jika itu terjadi?""Kami sudah bercerai," sahut Belicia dan gumaman lirih.Jadi, Belicia berpikir andai dia dan mantan suaminya bertemu, tentu saja dia harus bersikap sebagai orang asing."Hmm, apa yang kamu bilang memang tidak salah," komentar Violetta enteng. "Tapi, apa kau benar-benar tidak khawatir?"Belicia tercenung lagi, tetapi pada akhirnya di pun berbicara dan menjelaskan, "Bohong jika aku mengatakan bahwa hal itu tak pernah terlintas dalam kepalaku. Tapi, sudah 4 tahun berlalu. Dan aku yakin bahwa dia tidak memiliki ingatan apa pun tentangku."Lagi pula, pernikahan yang mereka jalani adalah pernikahan sandiwara. Pernikahan yang dilakukan tanpa me