Share

36. Yang Terbaik

Mobil itu berhenti mendadak dan hampir saja tertabrak oleh mobil di belakangnya. Bunyi klakson bersahutan menandakan bahwa mereka marah dengan sikap Bian.

"Bisa nyetir tidak! Sialan!" teriak salah satu pengendara mobil di belakang mobil milik Bian.

Bian mendengarkan beberapa teriakan sekaligus yang memaki-maki dirinya. Ia merasa diri sangat bodoh.

Lelaki tampan itu begitu menyesali perbuatannya. Ia yang menunduk dengan mata terpejam mulai membuka kedua matanya. Betapa dirinya sangat terkejut melihat Dea tak sadarkan diri dengan kepala berdarah karena terbentur.

"Dea ... Sayang ... kamu kenapa? Bangun Dea!"

Bian mengguncang-guncangkan tubuh istrinya. Ia semakin merasa bersalah. Tanpa berpikir panjang lagi Bian kembali melajukan kendaraannya menuju rumah sakit terdekat. Lelaki tampan itu tidak peduli dengan orang-orang yang masih marah kepadanya.

Tak butuh waktu lama Bian sudah tiba di rumah sakit. Beruntung Dea segera ditangani oleh seorang Dokter. Bian takut jika terjadi apa-apa dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status