Share

37. Pelukan Reza

Dea tidak sepenuhnya yakin dengan ucapan Bian. Namun ia hanya mengangguk pasrah. Gadis itu sudah cukup lelah jika harus bertengkar terus dengan suaminya.

Bian pun dengan perlahan melangkah pergi hingga tak terlihat lagi di pandangan Dea. Gadis itu menatap lurus ke depan. Pikirannya tidak bisa fokus padahal ia butuh banyak istirahat demi menjaga janin yang sedang dikandungnya.

"Apa benar semua yang dikatakan Kak Bian? Apa benar dia tidak selingkuh?" lirih Dea seorang diri.

Dea merasakan kesepian. Ia butuh seseorang untuk berbagi kesedihannya. Namun nyatanya sang mama sibuk sendiri.

"Apa sebaiknya Dea ke rumah Mama? Dea penasaran Mama sedang sibuk apa. Kenapa tidak ada waktu buat Dea?" Gadis itu mencoba mengirim pesan kepada Amelia. Sesungguhnya ia rindu suasana rumah wanita paruh baya itu. Dea juga rindu masakan mamanya.

Sementara Bian bergegas menemui Ricky. Lelaki itu sudah berada di depan apartemen milik Bian yang ditempati Annisa.

"Bagaimana Ricky?" tanya Bian penasaran. Ia tidak s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status