Share

Part 72

Faiq mengukir senyum dikulum, bagaimana bisa wanita cantik ini memeluknya, padahal dari semalam dia yang melarang keras untuk tidak memeluk dirinya. Bahkan sempat-sempatnya dia menjaga tubuhnya dengan guling. wanita itu kini memeluknya dengan sangat erat. Ia perhatikan wajah itu yang tidur dalam keadaan pulas dan wajah itu tampak manis sedang mengukir senyum kecil.

Wajah Ela berada tepat di sisi wajahnya, napasnya bahkan mengenai wajah lelaki yang tengah tersenyum smirk itu. Spontan tangan Faiq mengusap kepala Ela dan menyingkirkan beberapa helai rambut yang menghalangi pandangannya.

“Bulu mata tebal dengan alis terukir indah, bukan ukiran palsu seperti yang sering ia lihat di wajah banyak wanita yang ditemuinya. Alis itu murni ciptaan Allah tanpa ada perubahan sedikit pun.

Puas memandangi wajah cantik Ela, kini Faiq memindai area kamarnya. Sebenarnya ia tengah ketakutan, takut Ela bangun dalam pelukannya lalu wanita itu mengamuk padanya. Padahal jelas-jelas wanita itu yang mendatan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status