Share

Bab 13

"Reyden!"

Aku terkesiap melihat sosok laki-laki yang tidak ingin ku temui, sudah berdiri di depanku.

"Bisa bicara sebentar? Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan kepadamu."

"Ini penting."

Meski aku merasa tak ingin berbicara dengannya. Tapi, laki-laki itu lah yang membantuku selama aku mengalami kesusahan. Tidak pantas rasanya, jika aku mengabaikannya. Apalagi, dirinya menurunkan gengsinya untuk membeli gorenganku. Makanan murah yang tentunya tak pernah ia sentuh sejak kecil.

Setelah membereskan dagangan, ku hampiri Reyden yang sudah menungguku lumayan lama. Laki-laki itu duduk di teras rumah kontrakanku membuatku tak enak hati.

"Maaf sudah menunggu lama." ucapku sembari duduk di sampingnya dengan jarak yang terpaut satu meter. Sebagai seorang perempuan tanpa suami, aku harus menjaga diri agar tidak menimbulkan gosip yang tidak-tidak. Terlebih, aku masih baru disini.

"Gak apa-apa, Ska."

"Ada hal penting apa yang mau kamu katakan padaku?" kataku melihat Reyden yang sedari tadi si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status