Share

Chapter 26.

Seminggu kemudian,

(Di hari putusan pengadilan)

Hari ini adalah putusan pengadilan atas perceraian ku. Di pagi-pagi sekali aku bersolek tipis dan bersiap untuk pergi ke pengadilan agama.

“Sudah siap Rin?” tanya Mama.

“Ya ma,”

“Yang semangat ya sayang. Maafkan papa tak bisa ikut hari ini,”

“Iya pa, nggak apa-apa kok. Papa yang semangat ya.”

Papa mencium keningku lalu kami bersama-sama berjalan hingga depan rumah.

“Hey, hey Rina. Kak.. tunggu..” Panggil tante sofi pada kami.

“Mau ikut Sof?”

“Iya lah kak masa nggak ikut sih.”

“Kirain nggak ikut tadi sibuk banget sama laptopnya. Ya udah yuk kita berangkat aja sekarang.”

“Hhehe biasa ka. Kan aku ngurus visa dan segala macamnya. Bulan depan kita kan harus berangkat ke luar negeri hehe”

“Hmm, iya iya.”

Kami bertiga pun masuk kedalam mobil yang dikendarai oleh tante Sofi.

“Sof, kakak lupa kasih tau kamu nih. Kemarin, ada temen kakak yang nawarin adik laki-lakinya nih. Dia ganteng loh, dia pengusaha tambang di pulau sebrang. Kakak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status