Share

16. Sup Spesial

Nadia sedang membereskan kamar, dia menepuk-nepuk kasur serta bantal yang akan di gunakan oleh suaminya.

Arian yang masih duduk di sofa menatapnya, dia mengalihkan pandangannya saat Nadia menoleh padanya.

"Ayo tuan..." Ucap Nadia sambil memegang lengan Arian hendak memapah suaminya lagi. Namun, Arian menatap tangan Nadia yang memegangi lengannya, kemudian dia mengalihkan tatapannya pada Nadia dan menatapnya dengan tatapan menusuk.

Nadia pun menjadi sedikit takut, dia perlahan melepaskan pegangan tangannya. Begitu tangannya terlepas, Arian langsung bangkit dan berusaha berjalan sendiri walau dengan tertatih-tatih.

Tak ingin hanya diam saja, Nadia pun menyibakkan selimut sebelum Arian menaiki ranjang. Kali ini Arian langsung duduk di atas tempat tidurnya tanpa memprotes apa yang di lakukan Nadia.

Arian menyandarkan tubuhnya di tepi ranjang. Melihat itu, Nadia keluar kamar dan berjalan menuruni tangga, dia mengayunkan kakinya ke arah dapur.

Para pelayan menyapanya, mereka saling men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status