Share

45. Gara-Gara Tas

Setelah perjalanan selama setengah jam, akhirnya mereka tiba di sebuah Resort yang Resti katakan tadi. Bangjnan itu cukup luas dan terlihat sangat nyaman. Walaupun tidak terlihat mewah, karena resort itu memberikan tampilan bernuansa pedesaan atau pantai.

Arian tak berkata apa-apa, dia langsung meraih tangan Nadia dan menarik istrinya itu untuk mengikuti langkahnya. Arian langsung menuju resepsionis, setelah semua keperluannya selesai, mereka langsung menuju kamar yang sudah menjadi milik mereka untuk beberapa hari kedepan.

"Tuan, apa saya tidak salah dengar tadi ?" Tanya Nadia sambil berjalan menuju kamar mereka.

"Apanya yang salah ?"

"Tiga hari ? Anda akan menginap disini selama tiga hari ?"

"Ya, seperti yang kamu dengar. Kenapa ?"

Arian membuka pintu, terlihat sebuah ruangan yang cukup luas dan sangat bersih di dalamnya. Awal masuk mereka seperti di sambut oleh ruang tamu mini yang hanya terdapat sofa panjang dan meja kecil. Nadia terpana, dia melepaskan pegangan tangan Arian dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status