Share

Bab 2064

Penulis: Hazel
"Siapa orang ini? Kenapa dia sangat memahami Sekte Mujarab?" gumam ketua Sekte Mujarab. Dia tidak bisa berpura-pura lagi karena rahasianya diungkap. Ketua Sekte Mujarab berkeringat dingin dan wajahnya pucat pasi, bahkan tubuhnya terhuyung.

'Gawat ... sepertinya Sekte Mujarab akan benar-benar lenyap!' batin para tetua dan murid Sekte Mujarab. Seketika kaki dan tangan mereka dingin dan tubuh mereka gemetaran.

Mereka langsung memandang Elisa. Kala ini, Elisa sedang duduk bersila di tanah. Sepertinya dia melafalkan sesuatu.

Selain itu, ada seekor kucing putih yang berbaring di kaki Elisa. Kucing itu menjulurkan lidah untuk membersihkan bulunya.

"Apa yang Elisa lakukan?" tanya anggota Sekte Mujarab. Mereka bingung, tetapi tidak berani maju untuk mengganggunya.

Anggota Sekte Mujarab berharap alangkah baiknya jika Elisa bisa memanggil petir. Jadi, segerombolan orang ini bisa mati disambar petir.

Siapa sangka, Elisa memang sedang membentuk formasi. Namun, dia membentuk formasi perlindungan. Fo
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2067

    Namun, anggota Sekte Kura dilindungi perisai sehingga mereka tidak terluka. Sebaliknya, mereka mengepung Elisa dalam area satu setengah meter. Elisa makin tertekan. Jika terus begini, sebentar lagi Elisa akan ditekan perisai hingga tidak bisa berkutik.Asap perlahan menghilang, jadi semua orang bisa melihat situasi ini. Heidi bergumam dengan ekspresi khawatir, "Gawat ... Elisa nggak mampu melawan mereka."Tetua pertama Sekte Mujarab memandang ke langit dan mendesah. Dia berkomentar, "Nggak disangka, Sekte Kura yang biasanya nggak menonjolkan diri ternyata begitu hebat! Aduh ... begitu murid Bu Heidi ditangkap, Sekte Mujarab akan lenyap!"Ketua Sekte Mujarab yang berdiri di samping berucap dengan ekspresi putus asa, "Kenapa ... pemuda itu belum datang? Bukannya murid Bu Heidi bilang dia hampir sampai?"Juwita yang berada di tengah kerumunan tertawa dan berujar dengan ekspresi licik, "Baguslah kalau dia mati! Cepat bunuh dia!"Melihat situasi ini, ketua sekte dan tetua lain mulai merenca

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2066

    Terdengar suara angin kencang. Sebuah Pedang Terbang yang melaju dengan cepat di langit membuat awan dengan berbagai bentuk buyar.Sejak meninggalkan Sekte Kebebasan sampai sekarang, Tirta sudah menjalankan Pedang Terbang selama delapan jam dengan mengerahkan seluruh tenaganya.Tirta memeriksa kondisi tubuhnya. Dia merasakan lebih dari setengah kekuatan spiritual di dalam pusat energinya sudah terkuras.Tirta segera mengeluarkan obat spiritual dari Cincin Penyimpanan, lalu mengunyahnya di dalam mulut dan menelannya. Ini adalah cara yang paling sederhana dan cepat untuk menambah kekuatan spiritual. Meskipun agak menyia-nyiakan kekuatan spiritual dalam obat, sekarang situasinya mendesak. Tirta tidak sempat mempertimbangkan hal itu lagi."Sayang, apa kita sudah mau sampai di Sekte Mujarab?" tanya Althea yang berada di pelukan Tirta. Matanya memerah dan tatapannya dingin.Althea jarang bicara di sepanjang perjalanan. Biarpun bicara, dia hanya menanyakan tentang perjalanan mereka. Sudah je

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2065

    Elisa lanjut bergumam, "Tapi, sekarang mereka lemas terkena efek obat bius. Mungkin formasi ini bisa berefek."Hanya Elisa yang merupakan pemurni energi tidak terlalu terpengaruh. Dia masih bisa bergerak, hanya kaki dan tangannya yang terasa sedikit pegal.Setelah berhasil membentuk formasi, Elisa mencabut tusuk konde giok dari rambutnya. Dia berdiri, lalu perlahan menghampiri kerumunan "penegak keadilan" yang berkumpul di sini.Terdengar suara Heidi di belakang. "Elisa, apa yang ingin kamu lakukan?"Ketua Sekte Mujarab dan anggota lainnya juga memandangi Elisa. Sementara itu, Elisa menyahut, "Guru, kamu tunggu dengan tenang saja. Aku mau membunuh orang ...."Begitu Elisa melontarkan ucapannya, tusuk konde giok di tangannya memancarkan cahaya putih dan seketika berubah menjadi pedang giok. Pedang itu tipis dan panjang, seolah-olah memancarkan cahaya dingin.Asap yang mengepul langsung menutupi sosok Elisa yang ramping. Namun, semua orang bisa mendengar suara teriakan histeris."Ah ...

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2064

    "Siapa orang ini? Kenapa dia sangat memahami Sekte Mujarab?" gumam ketua Sekte Mujarab. Dia tidak bisa berpura-pura lagi karena rahasianya diungkap. Ketua Sekte Mujarab berkeringat dingin dan wajahnya pucat pasi, bahkan tubuhnya terhuyung.'Gawat ... sepertinya Sekte Mujarab akan benar-benar lenyap!' batin para tetua dan murid Sekte Mujarab. Seketika kaki dan tangan mereka dingin dan tubuh mereka gemetaran.Mereka langsung memandang Elisa. Kala ini, Elisa sedang duduk bersila di tanah. Sepertinya dia melafalkan sesuatu.Selain itu, ada seekor kucing putih yang berbaring di kaki Elisa. Kucing itu menjulurkan lidah untuk membersihkan bulunya."Apa yang Elisa lakukan?" tanya anggota Sekte Mujarab. Mereka bingung, tetapi tidak berani maju untuk mengganggunya.Anggota Sekte Mujarab berharap alangkah baiknya jika Elisa bisa memanggil petir. Jadi, segerombolan orang ini bisa mati disambar petir.Siapa sangka, Elisa memang sedang membentuk formasi. Namun, dia membentuk formasi perlindungan. Fo

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2063

    Sebenarnya ketua Sekte Rembulan mengincar buku ilmu pengobatan Sekte Mujarab. Di dunia misterius yang teknologinya tidak canggih, menguasai ilmu pengobatan tingkat tinggi sama saja dengan menguasai nasib orang lain.Semua orang tahu niat ketua Sekte Rembulan, tetapi tidak mengungkapnya. Mereka ikut berseru."Apa yang dibilang ketua Sekte Rembulan benar! Kita sama-sama naik gunung!""Tangkap wanita genit itu dan bunuh bajingan mesum!"Kemudian, mereka semua sama-sama naik gunung karena ingin mendapatkan keuntungan. Padahal gunung baru terbakar dan suhunya masih panas, bahkan diguyur hujan. Tanah berlumpur sangat sulit dilewati. Namun, semua itu tidak bisa menghentikan segerombolan orang yang serakah ini.Kecepatan mereka sangat tinggi. Semuanya seperti buru-buru mau bereinkarnasi. Dalam waktu kurang dari satu jam, mereka sampai di depan pintu masuk Sekte Mujarab.Empat ratus lebih orang mengepung Sekte Mujarab sehingga anggota sekte tidak bisa keluar lagi. Sementara itu, Juwita sudah ke

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2062

    Elisa berpikir sejenak sebelum menanggapi, "Aku nggak bisa membuat keputusan. Sebaiknya Bapak langsung bilang pada Tirta saja setelah dia kembali. Tapi, aku juga termasuk murid Sekte Mujarab. Biarpun Tirta nggak mau berhubungan baik dengan Sekte Mujarab, aku juga akan minta Tirta menyokong sekte ini.""Terima kasih," balas ketua Sekte Mujarab sambil memberi hormat.Heidi yang berdiri di samping menunjukkan ekspresi bimbang. Sebenarnya dia masih sangat membenci Tirta. Namun, sekarang Sekte Mujarab tertimpa masalah. Jadi, Heidi hanya bisa menaruh harapan pada Tirta untuk menyelamatkan Sekte Mujarab.Heidi membatin dengan perasaan tidak berdaya, 'Hanya saja, sekarang aku nggak punya kesempatan untuk menyuap Elisa Pil Pelupa Cinta. Nanti aku baru cari cara setelah melewati kesulitan ini.'Tak lama kemudian, terdengar suara langkah kaki. Ternyata para tetua dan murid yang sudah pergi kembali lagi. Mereka mengangkat hampir 30 kotak besar. Semuanya setinggi dan sepanjang satu meter, serta sel

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status