Share

Dokter Doddy Membuka Mata

Pagi hari yang cerah, walaupun tak secerah perasaanku yang campur aduk. Masih sangat sedih karena baru ditinggal Saina dan kesal sekali sama sikap Pak ... eh ... Bang Reza, maksudnya.

"Dekkk! Sudah bangun belum?" teriak Bang Gaza diluar kamar.

"Sudah, Bang. Masuk saja."

Setelah mandi aku berdiri di balkon menghirup udara pagi sambil melihat orang lalu-lalang di jalanan sekitar komplek.

"Mas Deddy barusan telpon, 'deal' , katanya, Mas Deddy dan Mamanya setuju untuk membawa dr.Doddy ke kota. Lagi nyari tempat dulu, nanti sudah dapat tempat tinggal kita dikabari lagi."

"Serius, Bang? Alhamdulillah aku senang sekali mendengarnya."

"Oh iya, Dek. Ini celana jeans dari Pak Bachir, bonus katanya sama t-shirt nya juga."

"Ini kan baju bekas pemotretan waktu itu? Wah ... Pak Bachir dan Mas Faiz baik sekali."

"Memang, makanya dikasih ke kamu."

"Dasar, Pak Bachir. Tapi lumayan deh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status