Share

Bab 14

Bab 14

"Syarat Mas Ibra ini cukup berat, aku nggak bisa mengabulkannya begitu saja, jelas hal itu akan menghalangi rencanaku untuk segera mendapatkan benih Mas Ibra. Bagaimana mungkin dia akan tertarik untuk menyentuhku jika aku berpakaian tertutup setiap bersamanya? Rasanya tidur satu ranjang pun akan percuma jika penampilanku tak dapat mengundang syahwatnya." Arumi menimbang dalam hati.

"Mas, sepertinya Arumi nggak setuju dengan syarat kedua," ucap Arumi setelah beberapa saat.

"Memangnya kenapa?"

"Saya orangnya gerahan, Mas, nggak bisa tidur kalau nggak pakai baju tidur." Arumi mulai beralasan.

"Kamu bisa mengenakan piyama tidur berlengan panjang, kan ada? Pasti nyaman lah, sebab baju itu memang didesain khusus untuk tidur. Nggak usah banyak alasan kamu, ya!" Ibrahim memperingati.

Arumi mendengus kesal. "Tetep aja,Mas, gerah kalau nggak terbiasa." Arumi pantang menyerah.

"Di kamar saya ada AC, kamu bisa setting suhunya sesuka hati kamu. Jadi nggak ada alasan lagi untuk alasan gerah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status