Share

19. Pergi

Sudah pukul dua belas malam dan Andini belum juga pulang. Semua anggota keluarga kebingungan mencari keberadaan Andini yang tidak tahu rimbanya. Mereka mencoba mencari ke rumah nenek dan juga saudara lainnya, tetapi Andini tidak ada.

Andrea tidak berani mengatakan yang sebenarnya terjadi pada saudara kembarnya. Pasti ibu dan papanya akan menyalahkannya karena sudah membuat Andini sedih. Sebenarnya Andrea juga tidak ingin saudaranya itu kecewa dan terluka lagi. Andini salah paham dan dia turut andil di dalamnya.

"Tadi pagi pergi ke kampus dalam keadaan baik-baik saja. Kenapa jadi tidak ada kabar seperti ini? Ya Allah, semoga Andini tidak kenapa-napa," gumam Anton dengan khawatir.

"Andrea, Papa minta nomor telepon Pak Dev!" titahnya sambil mengeluarkan ponsel dari dalam saku.

"Pa, tapi Pak Dev tidak tahu ke mana Andini, Pa. Tadi Andrea sudah menanyakannya," jawab Andrea tanpa berani menatap wajah sang papa.

"Tapi pasti lelaki itu masih ingatkan, kapan terakhir bertemu adik kamu? Sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
anton dateng ,,devano tanggung jawab lu,udah nyakitin andini.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status