Share

Dosenku yang manis
Dosenku yang manis
Author: Ummu Hussein

Bab 1

Sudah tiga hari semenjak tugas yang belum terselesaikan itu, Vika benar-benar dibuat sibuk,bahkan untuk membalas chat dari Angga pun perlu waktu yang lama untuk Vika membalas.

Gadis bernama lengkap Avika Putri itu tiba dikampus sekitar jam sebelas siang masih ada waktu untuknya bertemu Angga sebelum kelas dimulai lima belas menit kemudian.

Gadis yang berkulit putih itu tampak anggun mengenakan warna pink soft. Rambutnya yang panjang diikat ekor kuda, sederhana tapi justru terlihat manis dan menggemaskan.

Angga yang menyadari kedatangan Vika langsung beranjak dari tempat duduk yang dia tempati, Vika sedikit terkejut karena melihat Angga duduk bersama seorang wanita, Tak butuh lama dia langsung menyapanya.

"Angga maaf ,dari kemarin pegang ponsel hanya buat cari materi,aku dapat tugas banyak banget dari pak Riki, jadi blas chat kamu lama"

"Gak apa-apa kok,aku ngerti memang pak Riki agak rewel soal tugas, ya udah Vik, duduk yuk abis ini kelas akan di mulai". Vika hanya mengangguk dan langsung mengikuti langkah Angga.

Tanpa mereka sadari Pak Riki sudah didepan pintu, pria itu memang terlihat kaku tapi sebetulnya dia sangat menarik, senyumnya pun manis, banyak siswinya yang diam-diam suka cari perhatian dan tebar pesona. Tapi sayang auranya yang kaku sedikit membuat para gadis itu takut,, tak jarang juga ada yang terang-terangan menyatakan cintanya dan minta dinikahi langsung olehnya.

Sepuluh menit sudah materi dibahas tapi mata Pak Riki tetap saja fokus ke Vika, hingga membuat Vika salah tingkah. Hingga materi berakhir dan Pak Riki memanggilnya.

"Tugas yang saya beri masi bnyak yang harus direvisi, jangan buat saya menambah tugas kamu, fokus selesaikan tugas dengan baik jangan habiskan waktu sia-sia apalagi dengan laki-laki yang sama sekali tidak membantumu menyelesaikan tugas". Vika menunduk dan menatap diam-diam pak Riki.

Apa ada hubungan tugas sama laki-laki? oh dasar bisanya cuma nyuruh-nyuruh aja, dalam hati vika tapi tak ada yang bisa dia ucapakan selain iya pak saya akan selesaikan secepatnya.

Sementara Angga menunggunya di parkiran motor,tak lama Vika datang dan mereka pergi untuk makan siang.

"Vik, aneh baget pak Riki kenapa tugasnya cumak buat kamu aja ya,? Vika menggeleng dan langsung mnyelanya " entahlah mungkin dia benar-benar gak suka sama aku mangkannya cari-cari alasan, yaudah lah aku pasrah aja, tugasnya gak sulit kok cumak menyita waktu aja, gak apa-apalah penting itu tidak berpengaruh sama nilaiku,"

Angga sebenernya cuek,tapi belakangan merasa aneh dengan sikap pak Riki yang dinilainya terlalu berlebihan..

Ummu Hussein

Hai teman-teman pembaca yang baik.. Semoga buku ini menghibur ya.. Maaf jika masih jauh dari sempurna.. Semoga buku ini jadi pembelajaran untuk kita semua, diambil baiknya dan dibuang buruknya ya.. Terimakasih semuanya..

| Like

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status