Share

Kemantapan Hati Erik

“Kamu serius menjalin hubungan dengan Rinjani?” Hastuti—ibu Erik kembali bertanya pada pria dengan wajah tidak merasa bersalah.

Hastuti sengaja mengajak Erik berbicara di kamar agar tidak membuat Rinjani bersedih. Ibu Erik hanya ingin memastikan apa yang di lakukan sang anak adalah benar bukan sebuah keputusan terburu-buru.

“Serius, Bu. Kalau nggak, buat apa aku bawa dia dan meminta Ibu melamarkan Rinjani untuk aku.” Erik mencoba membuat sang ibu percaya jika dirinya memang benar serius dengan Rinjani.

“Tapi dia terlalu muda, bagaimana jika emosinya belum bisa tertahan. Ibu hanya nggak mau rumah tangga kamu kembali hancur.”

Merasa bersalah, hal itu yang dirasakan Erik saat mendengar sang ibu mencemaskan kehidupannya. Tidak mungkin ia mengatakan jika mereka hanya bersandiwara. Pasti, Hastuti tidak akan setuju.

Erik kembali meyakinkan sang ibu jika Rinjani sudah matang walau masih berusia muda. Ia tahu sang ibu mencemaskan dirinya karena mengingat saat menikah dengan Andini, usia mereka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status