Share

49 Tak Terbalas

Malam hari Ayu duduk gelisah menanti Ardian yang belum sampai, ia merasa penasaran mengingat isi surat yang ia dapat, jika dirinya harus datang ke taman dekat komplek perumahannya.

"Apa aku beritahu Mas saja ya!" ucapnya gelisah.

Ardian terkejut saat dirinya turun dari mobil, ia melihat mobil mewah berwarna hitam terparkir di depan rumahnya.

"Assalamualaikum Sayang, aku pulang!" teriak Ardian.

Ayu yang mendengar suara Ardian segera menghampirinya, dan membulatkan bibirnya dengan satu jari telunjuk.

"Walaikumsallam, ssst ... jangan keras-keras, Arkana sedang tidur.

"Iya maaf, itu mobil siapa?" tanya Ardian yang ikut penasaran.

Ayu menjadi gelisah, mau tidak mau ia memberikan surat yang ia dapatkan, dan beberapa hadiah yang lainnya.

Ardian menghela napasnya, dan melonggarkan dasinya.

"Sudah Sayang, biarkan saja, mungkin itu hanya kerjaan orang iseng!"

Ayu mengangguk ragu, ia mengikuti langkah Ardian sampai di dalam kamar. Ardian membuka bajunya, saat ini ia merasa gerah, karena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status