Share

12. Arita

"Makasih ya sayang udah mau nemenin tante ke pengadilan." Fara menggenggam tangan Acha diatas pangkuannya, mereka sedang duduk diruang keluarga sambil menonton drama di tv setelah beberapa saat yang lalu pulang dari pengadilan agama.

"Sama-sama." Acha balas tersenyum manis. Fara adalah wanita kuat seperti almarhum mamah nya, dititik terendahnya seperti ini saja Fara tidak mengeluarkan air mata sama sekali.

"Besok temenin tante belanja, bisa kan?"

"Kalo pusing kaya gini bawaannya pengen shopping ngabisin uang."

"Bisa tante, nanti kabarin aja jam berapa nya."

Fara mencubit gemas pipi Acha. "Kamu emang paling bisa ngertiin tante. Jadi gak sabar buat jadian mantu." Ucapnya.

Acha tidak memikirkan ucapan Fara, mata nya melihat jam sebentar lalu berpamitan pada Fara untuk pulang.

"Kamu gak nunggu Reno pulang dulu?."

"Aku ngantuk tante."

"Tiduran di kamar Reno aja loh."

Sebenarnya tawaran Fara boleh juga tapi Acha tetap memilih untuk pulang. "Aku pulang aja tante." Acha mencium punggung tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status