Share

Bab 10: Part 2

Dylan menjadi terdiam. Haruskah dia menyakiti salah satu wanita yang amat dicintainya. Lalu siapa orangnya?

Malam sudah menyapa dan pikiran Dylan masih saja berantakan. Memilih antara Nafisah sebagai istrinya atau Asia teman kantornya? Tiba-tiba wajah dua wanita itu bermunculan secara bersama-sama. Kata dari Mama Shita pun ikut memenuhi pikiran Dylan. 

"Arrggh!!" keluhnya kasar. Dylan memukuli kepalanya dan menutup kepalanya menggunakan sebuah bantal. Dia berharap agar kedua wanita itu cepat menghilang dari kehidupannya. 

Bukannya menghilang, Dylan malah tidak bisa bernapas sama sekali. Lalu Dylan langsung saja melempar bantal itu dengan tangannya. 

"Nyebelin banget, sih, ini bantal!" Dylan langsung melempar bantal yang berada di tangannya. 

Gimana Dylan nggak kehabisan napas, soalnya Dylan menutupi semua wajahnya. Jadi, wajar saja kalau tidak bisa bernapas. 

Lalu ia meraih ponselnya dan melihat media sosial Asia. Di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status