Share

Bab 3: Part 1

“Bagus banget, Dyl, suasana disini. Thank you, ya, udah ngajakin gue kesini” Asia sambil melihat-lihat pemandangan disini. 

“Gue harusnya yang bilang makasih. Makasih, lo mau keluar malam malam demi nge-date sama gue. ” Dylan sambil memegang tangan Asia. 

Dylan, bisa nggak, sih, nggak usah gandeng tangan gue. Gemeteran woy, gue nggak ngebayangin gimana kalau gue jadi istri kedua lo haha. Halu banget, ya, Asia, batinnya. 

“Btw, lo laper nggak? Gue laper, nih,” ujar Dylan sesekali melihat ke arah Asia.

“Boleh, gue juga laper, nih.”

“Yaudah, yuk ikut gue. Gue tau tempat makan yang pas,”

“Eh..ehh mau kemana, Dyl”

“Ke suatu tempat dan yang pasti lo suka,” kata Dylan langsung menggandeng tangan Asia. 

Asia hanya menurut saja atas permintaan dari Dylan. Bagaimanapun, Dylan lah yang mengajaknya kesini.

“Gimana kalau makan jagung bakar?”

“Boleh.”

“Pedas apa manis?”

“Terserah, deh, yang penting gue makan,”

“Oke, siap sesuai permintaan ratuku”

Dylan langsung merangkul tubuh Asia. Hingga membuat Asia tidak percaya dengan tindakan. 

Eh.. ya ampun gue nggak salah denger, kan?

Gila?!

Ratu?!

Tadi, lo bilang apa?

“Jangan ngelamun, nanti kesambet gimana. Mendingan kita makan jagung bakar disana.” Dylan sambil menunjuk tempatnya. Kemudian mengulurkan telapak tangannya ke arah Asia. 

“Ya, gandengan lah. Kok malah ngelamun, sih?"

Tak lama pipi Asia berubah memerah. Jadi nggak enak, kan, masa nanti disebut Pelakor. Gara-gara Asia diajak nge-date sama suami orang bahkan sampai diajak makan jagung bakar bareng. Walaupun sederhana tetapi bermakna. 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status