CHAPTER-33. JACOB
JEREMY geram. Anak buahnya hanya tersisa empat orang. Dan mangsanya kabur. Jeremy memilih berlari mengambil mobil ketimbang ikut dengan anak buahnya mengejar Beverly dan Dimitry. Ia tidak habis pikir jika ternyata Beverly memang mahir memainkan senjata. Benar-benar di luar dugaannya. Jeremy pikir, rumor mengenai Montano kecil itu tidaklah beanr. Ternyata ia salah. Salah besar.
CHAPTER-34. HOMEJACOB mendorong Beverly hingga wanita itu terjungkal saat melihat pergerakan dari Jeremy. Tembakan yang seharusnya mengenai Beverly kini justru mengenai dirinya.Sementara itu, Dimitry dengan sigap mengambil pistol dari salah satu anak buah Jeremy dan menembaki Jeremy hingga pria itu tidak bergerak lagi.Kepala Beverl
CHAPTER-35. MY SISTERJACKSON membiarkan Beverly turun dari tempat tidur setelah perbincangan singkat mereka. Ia merasa jauh lebih baik setelah membicarakan semuanya dengan Beverly. Ya, dunianya boleh hancur. Tapi hubungannya dengan Beverly tidak boleh.“Aku mau mandi, Jacks…” Beverly menarik diri dari pelukannya.
CHAPTER-36. A MOTHER FOR MY GRANDCHILDSKAYLA terkesiap. Kabar mengenai Beverly membuatnya tiba-tiba gugup. Sejauh ini suaminya dan Edwin memang belum mendapatkan perkembangan mengenai hilangnya Beverly. Kayla ikut mengamati foto-foto terbaru yang dikirim oleh Edwin. “Edwin mengatakan dia mendapatkan foto ini setelah Beverly d
CHAPTER-37. HAILEYDIMITRY mencuci tangannya dengan sabun lalu mengelap tangan hingga kering. Setelah itu, ia menyemprotkan cairan desinfektan ke telapak dan punggung tangan. Setelah ritual itu selesai, Dimitry lalu melepas jas putihnya dan mulai duduk manis di ruang kerjanya. Hari ini tidak banyak pasien yang ia tangani, Dimitry merasa tidak terlalu lelah. Meskipun rumah sakit tersebut miliknya, ia tetap ingin menangani beberapa pasien dengan tangannya sendiri. Bagi Dimitry, mengo
CHAPTER-38. I WANT YOU, JACKS.BROOKLYN mendaratkan pantatnya di ranjang sebuah hotel terbaik di kota Paris. Le Bristol Paris. Kenyamanan dan tingkat keamanan yang tinggi di hotel ini yang membuat ia akhirnya memilih tempat ini sebagai rumah sementara. Kayla, istrinya sedang menikmati santapan ala perempuan, buah segar dan berbagai sayur yang ditata sedemikian rupa sehingga tampak menarik dan sangat menggoda. Brook tersenyum saat meliha
CHAPTER-39. FINDING BEVERLY.JACKSON menyibak tubuh polosnya dan Beverly. Pagi ini mereka bangun terlambat lagi. Hari ini adalah hari ketiga ia dan Beverly berada di pulau miliknya. Hari ketiga pula ia terbangun dalam keadaan tanpa busana bersama Beverly. Bagi Jackson, melihat Beverly terbaring di sampingnya setiap pagi adalah kebahagiaan yang tidak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata. Melihat rambut acak-acakn Beverly, aroma tubuh wanita itu
CHAPTER-40. COLMAR.BROOKLYN MONTANO akhirnya memutuskan duduk di sofa setelah interogasi rumit yang dilakukan Edwin kepada sepasang kekasih yang ditemukan di pulau pribadi milik Jackson. Selama ini, Brook mencari keberadaan Jackson dan Beverly. Tidak mudah baginya menemuka
CHAPTER-41. ROME.JACKSON dan Beverly baru saja menapakkan kakinya di kota yang sering disebut kota dongeng itu. Mereka baru saja tiba setelah perjalanan kurang lebih tiga jam lamanya. Lelah? Tentu saja. Matahari telah tumbang sejak satu jam yang lalu saat mereka masih berada di dalam kereta. Untungnya Dimitry memesan kereta kelas satu untuk perjalanan kali ini. Beverly tidak tahu bagaimana jadinya jika ia harus berdesak-desakan dengan penumpang lain. Seumur hidupnya, ia belum pernah hidup susah. Keluargaa Montano terlahir untuk menjadi orang berada. Dan sepertinya Beverly tidak akan sanggup jika tidak menikmati kemewahan dalam setiap langkahnya. Bahkan satu set pakaian dalamnya pun setara dengan satu buah sepeda motor yang biasa digunakan orang Indonesia. Dan untungnya, Jackson bisa memenuhi semua it