Share

Menawarkan Kesucian

Sebenarnya bukan hal yang patut dikejutkan bahwa Gladis tidak bisa menahan perasaan dan memutuskan untuk mengungkapkannya padaku.

Hanya saja, kata-katanya bagai lesatan peluru yang langsung menembus jantungku. Tidak mungkin aku bisa menjawab dengan cepat pernyataan cinta yang diucapkan dengan ekspresi manja itu.

“Adrian, aku selalu ingin melakukannya denganmu. Aku benar-benar merasa udah jatuh cinta.”

Kini, tak lagi bisa aku menatap matanya dengan lamat seperti yang biasa aku lakukan sebelumnya.

Kurasa mencintai seorang aktor film dewasa sepertiku bukanlah sebuah pilihan yang tepat. Meski masa depannya akan cerah secara materil, tetapi tak dipungkiri bahwa Gladis akan menanggung malu yang teramat.

Keberadaanku tidak akan pernah dianggap penting di tengah masyarakat umum. Aku hanya seonggok sampah yang jika didaur ulang pun hanya akan menjadi sampah.

Tangan Gladis menggapai rahangku, membuatku menoleh seolah-olah tak boleh berpali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status