Share

Memberi Kehangatan Bibir

Apa-apaan dengan suasana canggung ini? Bahkan dalam sepuluh menit terakhir, baik Silvi maupun Gladis tak memulai pembicaraan apa pun.

Untuk ukuran perempuan seperti Silvi yang biasa cerewet dan nakal, dia hanya menatap ke arah Gladis sampai-sampai membuatnya malu untuk lebih leluasa dalam bersikap.

Hal yang sepele sebenarnya. Di saat Gladis tak memiliki hubungan istimewa denganku, begitu pun dengan Silvi.

Mungkin intuisi perempuan merekalah yang membuat suasana ini terkesan cukup sunyi.

“K-kalian mau minum sesuatu?” tanyaku akhirnya memutuskan agar memecah keheningan.

Tak satu pun dari mereka menjawab tawaran itu. Aku benar-benar tidak pintar mengubah reaksi orang-orang.

“Kalau gitu, gue buatkan sesuatu dulu di dapur.”

Ketika akan melangkah ke dapur, Gladis dengan cepat meraih tanganku. Dia menggeleng pelan, seolah-olah tidak ingin aku pergi meninggalkannya, mati di ruangan yang bersuasana sangat dingin.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status