Share

Terbaring Lemah

Di kamar yang kuberikan untuk ditempati Manda, kutemukan diriku masih dalam keadaan diikat. Dengan kepala yang agak pusing dan pandangan yang kabur, aku mengangkat kepala.

Tubuhku terasa pegal-pegal dan sakit, terutama di bagian pinggang. Malam tadi, aku benar-benar melalui penyiksaan batin di fisik secara bersamaan.

Sama sekali tidak ada kenikmatan di dalamnya.

Sementara itu, Manda kulihat terbaring di ranjang dengan pakaian terbuka seperti tadi malam.

Tak lama, dia bangun dan mulai bergerak menatapku.

“Ya, ampun. Adrian, kamu nggak apa-apa?” tanyanya sambil bergegas membalik tubuhku yang sedang berposisi tengkurap.

Lalu, Manda membuka tali yang mengikat tubuhku sangat erat.

“Ini pasti kerjaan Wanda. Maafin aku, Adrian.”

Memang sialan sebenarnya. Aku bahkan tidak bisa beristirahat dengan tenang karena wanita licik ini membelenggu dan menyiksaku bagai di neraka.

Memangnya dia itu malaikat pencabut

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status