Share

Maaf

“Cira.” kata Ade dengan raut wajah cemas. “Tolongin aku kali ini aja. Pliss.” katanya memohon banget.

“Santai dong.” jawab Cira menenangkan ade yang tampak panik.

“Emak aku keracunan jengkol. Sekarang ada di rumah sakit.” Ade merengek untuk pertama kalinya. “Tolong masukkan peralatan olahraga ke ruang penjas. Jangan sampai tercecer.” Ade berlari menyandang tasnya keluar lapangan menuju parkiran.

            Ara terkekeh keras setelah kepergian Ade. Ia memegang perut merasa geli dengan tingkah Ade.

“Jahat banget jadi orang.” kata Cira dengan reaksi Ara seraya memungut bola yang berserakan di lapangan.

“Habis emaknya kenapa bisa keracunan jengkol. Juragan jengkol, keracunan jengkol.” katanya kembali tertawa mengingat wajah Ade seperti tadi.

“Udah ketawanya mending cepat bereskan semua bolanya.”<

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status