Share

19/3. Story In London

Karin mengerjapkan pandangan beberapa kali. Tak mempercayai keputusannya yang jelas-jelas di luar kontrol dirinya. Ia memijit keningnya yang terasa berdenyut. Pusing memikirkan kinerja otak yang mendadak buntu. Dan ia tak tahu harus melakukan apa selain menatap gadis yang menabraknya, yang saat ini duduk di sofa seraya memandangi lantai dengan tatapan kosong.

Sebenarnya Karin tak yakin apakah gadis itu memandangi lantai atau lukisan surealisme di dinding karena tatapannya tak menampakkan ekspresi apa pun. Dan Karin tak tahu harus melakukan apa, mengingat setiap kali ia melemparkan pertanyaan pada gadis itu, tak ada satu pun yang dijawabnya. Hal itu membuat Karin gondok setengah mati. Lebih-lebih sekadar anggukan atau gelengan pun tidak dilakukannya. Bagaimana Karin harus bertindak jika lawan bicaranya membisu. Padahal rasa ingin tahunya sangat besar.

Menyesal. Tentu saja. Bisa saja Karin berpura-pura tidak mengenalnya dan f

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status