Share

Bab : 35 Hargai Kami Sebagai Tuan Rumah

Satu Bayangan Hitam melesat dan berdiri di samping Thian Sin.

Bu Ceng Kui menatap Yu Lai, tatapan matanya terlihat dingin, kemudian berkata.

“Kau pikir aku tidak tahu niat busuk mu?

“Jumlah kami dua kali lipat dari kalian, apa kita putuskan semuanya untuk bertempur sampai mati? Tanya Bu Ceng Kui melihat Yu Lai diam.

Sring!

Pedang di punggung Yu Lai terbang dan bergerak ke arah tangan kanan.

Yu Lai menangkap pedang dan menyilangkan pedangnya di depan dada sambil berkata.

“Kau pikir aku takut?

He He He

Bu Ceng Kui tertawa, tidak lama kemudian terdengar suara dari mulutnya.

“Bunuh….bunuh semua!? Teriak Bu Ceng Kui.

Ketua Siauw Lim Pai melesat dan berdiri diantar Bu Ceng Kui dan Yu Lai, kemudian ujung tongkat perlambang ketua menghantam lantai batu.

Blam….Krak!

Suara ledakan terdengar, serpihan batu kerikil dari lantai batu yang hancur serta debu melesat tak tentu arah membuat semua pendekar diam.

“Apa kalian berdua tidak menghargai Pinceng sebagai tuan rumah? Tanya ketua Siauw Lim Pai.

P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status