Share

Kehancuran Paviliun Sambarung

Lumbayang mengumpulkan energi di kedua tangannya dan sebuah cahaya berwarna hitam muncul di cakarnya. Dia menatap Barata dengan nafsu membunuh yang kuat, senyumnya juga sangat menakutkan. Dia mengayunkan dua cakarnya dengan seluruh kekuatannya, dan dua gelombang energi lepas dari kedua cakarnya. Lumbayang tidak hanya menggunakan serangan itu saja, tapi dia juga bergerak maju dan bersiap untuk menyerang lagi.

Barata tak menghindari serangan itu, tapi dia menggunakan Teknik {7 Sayatan Angin} dari Pusaka Sabit Bulan untuk menghadang serangan lawannya. Dia benar-benar mengerahkan kekuatannya untuk menahan serangan tersebut. Dia mengayunkan sabitnya sebanyak tujuh kali dalam kecepatan yang cukup tinggi, dan ia benar-benar menampilkan kekuatan yang besar.

Benturan energi terjadi tatkala serangan Lumbayang bertemu dengan serangan Barata. Dari benturan itu terdengar suara ledakan yang kuat serta angin yang tak biasa. Barata sedikit terdorong mundur begitu juga deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status