Share

Hanya 8 Detik

Tepat di hari aku merasa putus asa. Kau tiba-tiba muncul. Dan itu adalah sebuah keajaiban untukku.

"Chall?" aku menyapamu yang berdiri diantara rak buku.

"Hey. Aku benci mengakuinya, tapi sepertinya kamu benar."

"Sedikit ya."

"Aku akan melakukan apapun untuk temanku,apakah aku bersembunyi di belakang mereka? Ya, apakah aku menjadikan, itu sebagai alasan untuk tidak menulis? Ya. Sejujurnya, aku, punya banyak alasan untuk tidak menulis karena, betul, mungkin aku takut untuk gagal. Hanya butuh 1 halaman jelek untuk membuktikan bahwa aku seorang penulis yang buruk. Masalah tentang apakah aku mengirimkan beberapa sinyal berbeda, itu karena...Aku tidak tahu siapa diriku sebenarnya. Jadi bagaimana caranya untuk aku bisa tahu? Aku sadar, aku terdengar menjijikkan seperti...apa ya... anak jaman now.

"Tolong jangan komentar," ucapku. Saat ini, kaulah segalanya.

"Begini...jika mau tahu siapa kamu sebenarnya, tidak mungkin kamu mengatakannya kan maksudk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status