Share

Jujur

Belum sempat aku memikirkan jawaban yang tepat, untung saja kau sudah menjawab sendiri. "Oh iya, kamu kan penjual buku. Memalukan memang, melihatku seperti ini." Katamu sambil menunduk malu.

"Kamu cocok kok," pujiku

"Menghina sekali."

"Ini normal. Aku...Aku bohong padamu." Ucapku.

"Maaf?" kau membelalakkan mata seolah tak percaya.

"Sebenarnya aku tahu kamu ada disini. Aku tidak suka dengan pertemuan terakhir kita. Dan sepertinya kamu juga tidak suka kulihat kamu bersembunyi di kamar mandi." Katamu beralasan.

"Aku tidak bersembunyi, sungguh." Elakmu.

"Tapi anggap saja kalau aku punya hutang padamu."

"Ya..."

"Jadi intinya kamu ingin aku bertahan lebih dari 8 detik kan?" Ujar ku bercanda.

"Tidak! Tapi, iya.." kau tertawa mendengarnya.

"Kupikir itu sebuah lomba."

"Aku menang kan?" Ucapmu malu malu.

"Oh tidak ya...Kupikir kamu akan senang jika aku datang membawa kejutan."

"Btw. Bagaimana kam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status