Share

Ruangan Kaca

Akhirnya aku memutuskan pulang ke apartemen dengan perasaan yang sedikit kesal. Bukan hanya karena tahu bahwa Chall sudah punya pacar. Tapi juga gara-gara enaknya tidak sampai puncak. Di tangga apartemen, seperti biasa aku melihat Paco duduk membaca buku pemberian aku di beberapa halaman terakhir. Aku langsung duduk di sebelah nya.

“Wow, sudahkah kamu beres membacanya?” tanyaku.

“Hampir,” jawab Paco

“Bagus….” Aku memuji Paco.

“Terkadang dialognya aneh, seperti pada saat mereka saling membunuh tetapi masih saja bersikap ramah,” ucap Paco.

Aku tertawa mendengar komentar Paco tentang buku Three Musketeers yang kupinjamkan. “Haha, itu terjadi pada abad 19. Ketika itu orang-orang masih punya sopan santun,” jawabku sekenanya.

“Bisakah aku membaca buku lain?” tanya Paco.

“Ooh Pac, ini sudah larut malam...aku tak tahu,” jawabku. Ada kekecewaan di wajah Paco. Entah kenapa dia begitu menginginkan buku baru malam itu juga. Sampai akhirnya terdengar suara-suara yang sedikit mengganggu dari dalam apartemen Paco. Ibunya sedang bercinta dengan Ron, pacarnya. Dan Paco harus mendengarkan semua hal yang aku rasa tidak pantas didengarkan sambil membaca buku di luar apartemen. Ugh, ada apa malam ini, 'sepertinya semua orang sedang bercinta, kecuali aku. Bahkan pasangan baru ini. Segera aku menyetujui permintaan Paco. “Ok. Kenapa tidak?” Aku mengajak Paco ke toko buku malam itu juga.

Paco terlihat bahagia, selama berjalan menuju toko buku, tak henti-hentinya dia berbicara soal buku yang baru selesai dibacanya.

“Apakah kau tahu jika Dumas itu orang hitam? aku mencarinya di g****e,” celoteh Paco.

“Neneknya adalah seorang budak, dan ayahnya adalah seorang jendral. Dia telah membunuh sekitar setengah batalion. Aku rasa kau sudah tahu karena kau bekerja di toko buku.”

“Aku tidak tahu….”

“Bagaimana ceritanya kau bisa bekerja disini?” Mata Paco mulai menjelajahi toko buku.

“Bapak Moon menawariku pekerjaan ketika aku seusiamu. dia mengasuhku.” Aku menjawab apa adanya.

“Dia terdengar baik,” cetus Paco.

“Dia bukan orang baik. Tetapi dia cinta buku dan dia mengajariku untuk mencintai buku juga.”

“Aku tak pernah melihatnya. Sudah meninggal?” Paco mulai makin kepo.

“Tidak, dia hanya sudah tua.” Aku menjawab sambil terus mencari-cari buku baru yang akan kupinjamkan pada Paco di rak belakang. “Maafkan aku Pac. Aku menyimpan satu buku untukmu disini, tapi sepertinya Nathan telah menjualnya,” sahutku.

“Apa maksudmu?” Paco terlihat kebingungan.

“Buku bacaanmu berikutnya. Ayo, kubawa kamu ke tempat buku-buku bagus.” Aku mengajak Paco ke tempat rahasiaku. Sebuah bunker yang terletak di bawah basement toko buku.

“Menyeramkan…” cetus Paco saat kuajak ke basement. Di tengah-tengah basement yang dibangun kedap suara oleh Tn Moon. Dibangun sebuah ruangan kaca berukuran 5x5 m yang dibuat khusus untuk menyimpan buku-buku antik dan mahal.

Aku menjelaskan tentang kotak kaca itu pada Paco. “Disinilah kita menyimpan buku yang baru terbit atau koleksi antik kita.”

“Dingin sekali,” ujar Paco saat kubawa masuk ruangan basement.

“18 derajat suhu yang tepat untuk buku-buku. Jika ada zombie, disinilah aku akan bersembunyi.” Aku bercanda supaya Paco tidak terlalu tegang. “Coba kamu taruh dulu milk shake itu.”

Sambil membawa masuk Paco ke dalam kotak kaca tiba-tiba kenanganku kembali ke masa lalu saat pertama kali Tn Moon mengajaknya ke dalam kotak kaca ini.

“Hati-hati Zach. Sebuah buku itu selalu dinilai dari, kondisinya. Akan kutunjukan. Harus selalu 16 derajat, kelembaban 40%. Jika terlalu lembab, maka halaman akan berjamur. Jika terlalu kering, maka akan menjadi rapuh. Selalu meletakan buku berdiri untuk mencegah punggung buku rusak, melengkung ataupun terguling. Dan jangan pernah kau melipat halamannya. Lalu kita semprot covernya dengan cairan khusus anti debu. Punggung buku selalu menghadap ke depan. Tidak boleh ada sama sekali sinar matahari di dalam ruangan ini. Sinar matahari dapat merusak dan membakar buku itu. Malah lebih cepat dari api. Banyak sekali yang harus diingat hanya untuk merawat buku-buku tua. Hal yang paling berharga di hidup ini adalah segala sesuatu yang rapuh. Jadi tugas kita adalah melindungi mereka. Mengerti?” Dengan tegas Tn. Moon menjelaskan detail tentang bagaimana caranya merawat buku-buku tua miliknya. Kata-kata yang sama persis yang sedang aku ucapkan pada Paco malam itu. Lantas sebuah buku kuambil dari rak

"Don Quicks-oat (quiksot)?” ucap Paco.

"Quixote (qihote)." Ku betulkan cara pengucapannya yang benar. “Menceritakan tentang seorang pria yang penuh sopan santun, sehingga dia memutuskan menjadi seorang ksatria.

“Ksatria?” Ulang Paco.

“Dasarnya adalah memperlakukan orang2 dengan hormat, terutama pada wanita…Semua pria harus seperti itu. Ini bagus, salah satu favoritku.” Kuberikan buku tebal itu pada Paco.

“Aku ragu untuk meminjam buku ini,” ucap Paco.

“Buku ini tidak terlalu berharga. Hanya sebuah buku tua. Lagipula, aku percaya kamu,” sahutku meyakinkan Paco lalu mengajaknya pulang selepas mendapatkan buku baru untuk bacaannya.

Sepulangnya kami ke apartemen kami disambut dengan kemarahan Ron. Dia sedang berdiri di depan pintu sengaja menunggu.

"Dari mana saja Paco?" tanya Ron ketus.

"Kita cuma membeli milk shakes," jawab Paco ketakutan.

"Kamu berjalan-jalan dengan orang asing?"

"Zach bukan orang asing."

"Dia orang asing. Cepat masuk ke dalam!" Paco buru-buru masuk karena takut.

Setelah itu Ron langsung menghampiri dan mengancam ku. "Menjauhlah kamu dari anak pacarku."

"Aku minta maaf. Tapi dia sendirian di luar sini dan bisa mendengar kalian sedang apa."

"Jangan menasehatiku soal cara mengasuh anak. Dengarkan, mungkin orang lain tertipu dengan topeng baikmu itu. Aku ini sudah menjadi polisi selama 15 tahun, dan aku tahu apa sebenarnya dirimu," ancam Ron. "Kamu orang gila. Jadi menjauhlah dari Paco, jika tidak, aku akan membawa pisau dan akan mencongkel matamu keluar!" Ron langsung masuk apartemen setelah puas memarahiku.

Di dunia ini banyak orang menyeramkan Chall, oleh karena itu sangatlah penting untuk merasa aman. Dan itulah salah satu alasan untuk tindakan yang akan aku lakukan selanjutnya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status