Share

Sayang

Hari ini mood Lydia sangat bagus. Walau dia merasa masih perlu tidur sebentar lagi, tapi rasanya energinya sudah terisi penuh. Walau rapat kemarin menguras tenaga, tapi dia senang karena banyak makanan di rumah.

Kemarin dulu, Selain memberi hadiah ulang tahun pada Lydia, Reino rupanya juga memesankan makan malam untuk di rumah. Kalau kata Liani, sebagai apresiasi untuk karyawan berprestasi.

Ini sungguh diluar dugaan. Reino memberikannya hadiah ulang tahun saja sudah luar biasa. Ini malah ditambah dengan makan malam yang semuanya menu kesukaan Lydia. Entah dari mana Reino tahu makanan kesukaannya, tapi yang jelas Lydia perlu berterima kasih.

Karena itu hari ini dia menyempatkan diri memesan sarapan mahal yang kira-kira akan disukai Reino. seharusnya ini dilakukan kemarin, tapi Lydia lupa.

“Selamat pagi, Mbak Maya,” Lydia menyapa rekan kerjanya itu dengan sopan ketika mereka berpapasan di lift.

“Selamat pagi juga. Tumben ceria amat,” jawab Maya ramah se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status