Share

Bab 16. Gairah Membara

"Sayang," aku membuka mataku dengan berat. Kudapati pria itu terlihat tampan sekali, bertelanjang dada, sedang menindih tubuh kecilku dengan badan kekarnya yang berotot.

Sebelum mulutku terbuka, bibirnya sudah melumat panas bibirku. Dengan masih terkantuk-kantuk aku membalas ciuman itu. Tapi, beberapa saat kemudian terdengar suara desahan dari bibirku. 

Keyko hanya tersenyum lantas berhenti setelah dengan jahilnya mengginggit puncak dadaku.Uh! Aku cubit lengannya yang berotot.

"Masih betah di sini?" tanyanya sambil membelai pipiku tirusku.

Aku hanya menggerakan tanganku mencari-cari sesuatu di atas nakas.

"Ponselnya ada padaku. Sengaja Aku matiin, supaya nggak ada yang ganggu."

Aku kembali menarik tangan lalu mengalungkannya di lehernya. Mataku meredup dan itu malah membual laki-laki jantan itu semakin berhasrat.

Jari-jemari itu sudah menjalar di sana. Aku merasakan sensasi kenikmatan. Ku pejamkan mata dengan bibir terbuka dan se

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status