Share

Bab 15. I Love You

Sebelum aku menyadari apa yang terjadi, mobil alphard itu sudah melaju dan ini bukan menuju arah pulang. Tapi ke tempat  yang tidak aku mengerti. Namun, aku tak berani untuk bertanya. Memandang dia pun aku takut.

Akku menyesal membuatnya marah tadi. Mhngkin ini hukumanku. Dia akan menghukumku. Dan benar saja. Tak jauh dari seberang jan raya ada penginapan kecil, yang tak begitu ramai.

Dengan tergesa dia turun dari mobil, tidak lupa menarik tsngankj menuju resepsionist.

"Mbak! Pesan satu kamar yang masih kosong." Suaranya membuat jantungku seakan mau copot.

"Pesan satu kamar? Mau ngapain? Oh tidak-tidak!" Aku mrnggekengkan kepala berkali-kali

Pasti dia akan memintaku melayaninya lagi. Sebelum ini terjadi, aku dah bersiap untuk kabur darinya sebelum dia selesai chek-in.

Tapi baru saja, kakiku akan melangkah menjauhinya, satu tangan kirinya sudsh menarik dan meremas pinggangku agar lebih merapat ketubuhnya. Dan keinginanku kabur dari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status