Share

Bab 17. Alibi Palsu

Aku buru-buru masuk ke rumah setelah sampai di halaman. Kutinggalkan Keyko yang masih terpana melihat sikapku. 

Tapi sesampainya aku di dalam rumah, dengan jalan mundur tubuhku seolah terdorong keluar, melihat ada sosok lain di rumahku duduk di kursi roda.

Berkali-kali aku menelan salivaku, mengetahui siapa orang yang datang. Bahkan aku hampir terjungkal ke belakang, saking aku terhipnotis dengan kedatangan orang itu.

Antara kaget dan ketakutan, melihat sosok itu dengan tenanya memutar kursi rodanya mendekatiku. Aku sudah tidak berkutik.

Saat seperti itu aku tidak mengharap pertolongan Keyko. Malah yang kuharapkan, sosok itu pergi dan jangan sampai melihat bahkan mendengar apapun tentang sosok yang sedang duduk di kursi roda itu.

"Apa kabar, Gayatri?" Suaranya tenang. Bahkan ekspresi mukanya, itu lho! Tak seperti orang yang sedang tersakiti.

Aku menelan salivaku dengan susah payah. Apalagi ketika sosok itu semakin mendekat ke arah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status