Share

Bab 54. Sekelumit Misteri Masa Lalu

"Aku nggak suka dengan sifat posesifmu ini, Damian." Seketika kurasakan pergerakan Damian membeku. Bukan berarti dia melepaskan tubuhku dari cengkramannya.

"Aku mencintaimu, Iva. Sangat mencintaimu. Kamulah orang pertama kali yang bisa mebuatku melupakan peristiwa pahit itu.

Kali ini gantian aku yang membeku. Keinginanku untuk melepaskan diri darinya tiba-tiba sirna.

"Apa tidak bisa sedikit saja menyisakan ruang hati untuk namaku, Iva?  Apa benar-benar kamu belum bisa melupakan, Key?

Aku menghela napas berat. Bahkan Damian pun tak mengerti tentang rasa trauma itu.

"Bukan masalah itu. Tapi memang aku lagi ingin sendiri. Maaf kalau aku mengecewakanmu."

Damian tertegun lemas memandangiku yang sudah bisa membebaskan diri darinya.

"Kamu mau kemana?" tanyanya seolah sudah pasrah melepaskan aku. Aku tak menyangka ternyata itu benar. Damian membiarkan aku pergi.

"Aku akan ke luar Jakarta. Lebih tepatnya meninggalkan Jakart

Air

Ikutin terus ya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status