Share

Bab 58. Ambigu

"Mbok Inah, bisa minta kunci serepnya kamar Mbak Iva!"

Boom!

Aku menciut mendengar suara Damian. Ketakutan merambatiku. Belum lagi aku bisa menguasai situasi tiba-tiba pintu sudah terbuka dan yang membuka itu itu adalah Keyko.

Aku melotot melihat sikap konyol Key. Kenapa dia bertindak nggak waras begitu.

"Key, kok kamu di sini? Bukannya ini__

"Ini kamarku kan? Sudah sewajarnyalah aku tidur di sini!" Jawaban ketus Keyko membuat Damian mengetatkan rahangnya. 

Sekilas mata abunya menangkap bayanganku ada dalam kegelapan.

"Iva! Ayo kamu bangun! Kita harus segera ke kantor."

"Maksud kamu apa Damian? Daiva sudah bekerja di sini untuk nenek. Dia nggak akan kerja di kantor kamu lagi!"  Kali ini Damian sudah hilang kesadaran. Wajahnya tiba-tiba menggelap dengan mata tajam bak burung elang. 

Aku semakin menciut. Kekisruhan ini harus segera diatasi kalau nggak ingin ada keributan sepagi ini oleh dua orang ya

Air

Mampir yuk di sini

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status