Share

Chapter 17

[Im Aerum’s POV]

Aku masuk ke dalam sebuah kafe bernuansakan vintage. Mencium aroma yang tajam yang berasal dari kopi itu sendiri. Kalau dilihat-lihat lagi kafe ini memiliki kesan mewah pada furniturnya. Aku membayangkan betapa mahalnya minuman dan makanan yang dijual di kafe ini. Tiba-tiba aku teringat bahwa aku tidak membawa uang lebih, hanya ada sisa 30.000 won. Itu pun ongkos untuk naik taksi, aku juga tidak akan menghabiskan uang sakuku hanya untuk minuman mahal di sini.

Aku duduk di tempat yang dipilihkan oleh staff tadi sembari menunggu staff tersebut kembali dari mengurus beberapa urusan yang tidak kuketahui. Jantungku berdegup cukup kencang membayangkan kesalahan apa yang telah kuperbuat hingga salah satu staff bisa memanggilku. Rasanya aku tidak melakukan kesalahan apapun, kan? Masa ini karena aku pakai tiketnya si Yeri? Apa mereka benar-benar mengecek itu? Untuk membunuh waktu aku dan mengurangi kegugupanku aku mengetik pesan pada

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status