Share

Chapter 140 - [End]

1 Juni 2021

Sore hari, selalu menjadi jam-jam paling sibuk nan riuh di Busan. Hari ini pun masih sama seperti hari-hari lainnya. Stasiun kereta itu terlihat sangat penuh, dipenuhi oleh penumpang yang bersiap-siap akan kembali ke rumahnya masing-masing. Tak terkecuali bagi si wanita di usianya yang berada di kepala dua. Wanita itu terlihat berlarian mengejar sebuah kereta yang akan segera pergi.

Beberapa orang melihatnya dengan tatapan aneh, namun ia tidak memedulikannya. Hal terpenting baginya adalah ia tidak ingin ketinggalan kereta itu. Ia berlarian seraya menenteng sebuah rangkaian bunga berwarna ungu di tangan kanannya. Begitu pintu kereta terbuka, ia langsung berdesak-desakkan dengan penumpang lainnya.

Wanita itu menghembuskan napas lega begitu dapat masuk ke dalam kereta dengan selamat. Karena kereta itu sangatlah penuh, ia pun mengambil tempat duduk yang terdekat dengannya. Di sebelahnya, terdapat dua anak perempuan berseragam. Kedua anak tersebut mengingatkannya saat ia masi
holyndaaracelly

Hai hai! Aku lega banget akhirnya cerita ini selesai juga. By the way, lagu yang aku mention di sini beneran ada ya, guys! Kalian bisa dengerin atau nonton videonya di Youtube. Trust me , it's a good song. Mau cerita sedikit, aku ga sengaja ketemu lagu ini secara random di Youtube waktu udah nulis ini cerita. Anehnya, lagunya cocok banget sama jalan ceritaku! Makanya, aku mention lagu ini juga di sini. Thank you buat kalian yang udah baca cerita ini dari awal sampe akhir. It's time for me to say good bye. Semoga kita bisa ketemu di cerita aku selanjutnya (hope so) hihi!

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status