Share

Bab 5 - Sebuah Hadiah Kecil

“Jika itu cinta, dari ribuan nyawa yang ada, hati selalu menuntun ke arahnya. Dan, benar dia hadir di sana. Dan, hatiku masih menjadi singgasana.”  

                                  *****

Malam-malam panjang telah berlalu, menyisakan kantuk yang tiba-tiba menyerang pagi itu. Jevian menyesali perbuatannya yang membuat dirinya dan Jevano begadang semalaman penuh karena asik bercerita. Tapi tidaklah dia tega membuat kebahagiaan Jevano rusak, ia terlalu semangat untuk menanti hari esok. Masalahnya, pagi harinya Jevano enak-enak tidur sedangkan dirinya harus berangkat kerja pagi-pagi sekali karena kegiatan hari itu sudah penuh di rentetan jadwal resmi yang dicatat oleh sekretarisnya. Jevian harus menuntaskan jadwal hariannya itu, termasuk jadwal legalitas komunitas PPB.

Diakui menjadi sukses dan kaya bukanlah tujuan utamanya, yang terpenting ia ingin membuat pertahanan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status