Share

Bab 21. POV Andini

Bab 21 

POV Andini

Setelah mengetahui semua kebohongan Mas Bayu, tekadku untuk meninggalkannya semakin kuat. Tidak ada lagi yang bisa kuharap darinya. Sudah mandul, kere lagi!

Tak mengapa meskipun aku harus kehilangan rumah. Yang jelas, ayah dari bayi ini masih bersedia menerima kami apa adanya.

Selamat tinggal, Mas Bayu, aku akan memulai hidup baru bersama keluarga kecilku.

Aku melangkah keluar, menunggu Bang Dika--Sang kekasih hatidatang menjemput.

Sambil menunggunya, aku duduk di kursi rotan yang ada di teras.

Sejenak, aku kembali teringat pada momen yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status