Share

Part 18

PRAAANGGG.

Gelas yang Shaka pegang jatuh begitu saja membuat semua orang terpekik kaget. Shaka menatap pecahan kaca yang berserakan di lantai.

"Ada apa bro? Kenapa sampai bisa gelasnya jatuh?" tanya Leo menepuk bahu Shaka.

Shaka menggeleng seraya berlari menaiki tangga, entah kenapa firasatnya tak enak. Batin Shaka menyuruh dirinya untuk menemui Dasta, seakan seperti ada sesuatu hal buruk yang terjadi.

Shaka memutar kenop pintu kamar Dasta, tapi tak bisa di buka karena pintu yang dikunci Dasta dari dalam.

"Shitttt!" Shaka mengumpat kesal seraya menggedor-gedori pintu kamar Dasta kuat.

"Dasta, buka pintunya!" suara Shaka berteriak memanggil nama Dasta.

"Dasta!!!" teriaknya lagi nyaring.

Leo dan rombongan temannya naik ke atas menyusul Shaka, mereka terdiam melihat Shaka yang terus menggedor pintu dan semakin berteriak kencang memanggil nama Dasta.

Melihat tak ada tanda-tanda Dasta merespon teriakannya atau membuka pintu kamarnya. Dugaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status