Share

Part 41

Shaka sudah rapih dengan pakaian kantornya, sudah tiga hari ia tak bekerja di karenakan demam yang melanda. Shaka menyesali tak mematuhi perkataan istrinya itu, benar kata Dasta jika ia mandi kemungkinan besar demamnya bisa kambuh. Shaka merasakan hawa panas dan meriang pada tubuhnya saat ini, tapi sebisa mungkin ia tahan.

Shaka tak ingin hari ini rencananya gagal, hari ini ia harus bisa membuktikan mengenai obat yang dibawa Dasta ke rumah. Obat yang dicurigai Shaka mirip persis dengan vitamin yang dulu sering Mei berikan untuknya, dari segi bentuk ukuran dan warna obat itu sendiri.

"Aku harus mengeceknya sendiri dan membuktikan pada Dasta, dan setelah terbukti maka aku akan melakukan rencana selanjutnya. Ya, itu harus!" tekad Shaka kuat dan semangat.

Shaka tak ingin di kejadian buruk yang kedua kalinya menimpa Dasta, apalagi Dasta mengatakan mendapat obat itu dari temannya.

Teman yang mana?

Pria atau wanita?

Rasanya Shaka sangat gemas dan cemas,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status