Share

Pengakuan dan Ledakan

Pada akhirnya Joyce meminta izin pulang lebih dulu dari restoran. Ia mengaku pada tantenya jika ada tugas sekolah yang hampir lupa ia kerjakan dan sekarang harus segera ke rumah teman untuk menyelesaikan. Alamat yang dikirim Eri tak jauh dari SMU Nusa Bangsa. Joyce memesan ojek online dengan perasaan cemas. Selama ini kecurigaannya terbukti benar. Eri tidak sedang baik-baik saja.

Rumah ayah Eri tidak sebesar rumah Eri yang satunya—rumah yang selama ini diketahui Joyce—jam masih menunjukkan pukul lima sore ketika ia sampai di sana. Rumah itu hanya satu lantai tetapi terlihat luas. Joyce menekan bel di dekat pintu. Tak perlu menunggu lama, Eri keluar dari rumah. Wajahnya kuyu, terkesan tidak bersemangat.

“Gampang ka nyari alamatnya?” tanya Eri. Ia membuka gembok pintu gerbang.

Joyce langsung memeluk Eri. Tak ada kalimat yang ia katakan, dua sahabat itu saling berpelukan di depan gerbang rumah.

“Ayo mas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status