Share

Part 14

“Babu sialan ini nyalain AC sampai enam belas derajat padahal Rio sedang demam dan… dan…” Sandra terbata-bata saking emosinya. “Dan dia bohong soal sudah kasih Rio obat penurun panas! Semua masih lengkap di kotak obat.” Sandra menatap Lastri dengan garang. “Dasar licik kamu, Lastri!”

“Lastri, apa maksudnya ini?” tanya Alan yang sekarang jadi bingung.

“Saya nggak ngerti apa-apa,” jawab Lastri. Otaknya belum mampu memikirkan alasan yang tepat.

“Benar yang kamu bilang, Sandra?” tanya Bu Rohimah.

“Tanya aja sama si babu licik ini!”

“Lastri?” Bu Rohimah bertanya.

Lastri menggeleng untuk menyangkal tapi belum menemukan alasan yang tepat untuk membela diri. Ia tidak berani menatap siapapun.

Ah sial! Ia terlalu ceroboh dengan tidak mematikan AC atau membuka botol penurun panas. Lastri tidak berpikiran bahwa Sandra akan segitu curiganya hingga memojokkannya seperti ini.

“Last
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status