Share

Part 22

“Pecat Lastri, Lan,” terdengar suara Bu Rohimah memulai pembicaraan.

Apa-apaan ini? Lastri mengernyit seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

Lastri celingak-celinguk memastikan bahwa tidak ada Sandra di sana jadi ia bisa menguping pembicaraan Alan dan Bu Rohimah. Saat keluar dari kamar dan hendak membersihkan dapur ia melihat Alan dan Bu Rohimah keluar ke teras. Lastri yang penasaran membuntuti mereka.

Wanita itu pikir ia sudah menang tadi malam. Menurutnya apa yang ia rencanakan tadi malam sudah berhasil membuat Sandra terlihat seperti istri posesif yang terlalu berlebihan. Ia pikir ia sudah membuat Alan dan Bu Rohimah semakin tidak nyaman dengan Sandra, akan tetapi apa yang ia dengar malah terasa sebaliknya. Bukan Sandra yang akan disingkirkan melainkan dirinya.

Memang nenek tua itu tidak bisa dibaca pikirannya. Sebelumnya juga begitu.

Lastri meremas pakaiannya karena kesal mendengar kalimat demi kalimat pembicaraan sang majikan. Ia tampak emosi. Entah kenapa ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status