Share

27. Pertemuan Masalah Krisis Makanan (1)

Pada malam yang dingin itu, kami berenam berjalan menuju ruangan OSIS. Tidak perlu waktu lama hingga kami sampai disana. Di depan ruangan yang hanya memiliki ukuran setengah dari perpustakaan, Adit meraih gagang pintu, dan segera membuka pintu masuk.

Pintu terbuka, Ruangan yang hampir gelap gulita menyambut kami. Ruangan ini hanya terdapat satu buah jendela yang menghadap ke arah timur dari sana sedikit cahaya dari obor yang menyala di lapangan masuk ke dalam ruangan ini. Dalam keadaan seperti ini Adit segera mencari lilin untuk dinyalakan. Tak berselang lama sebuah cahaya hangat dari lilin yang menyala menerangi ruangan osis ini.

Ruangan ini berbentuk persegi panjang yang menghadap ke arah selatan. Di samping pintu masuk terdapat beberapa rak buku berisi kertas yang tampak seperti dokumen-dokumen penting, pada bagian belakang juga sama. Ruangan ini hampir di penuhi oleh rak yang berisi berbagai barang yang tidak aku mengerti isinya. Tentu saja mengingat ini adalah ruangan OSIS

Sel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status