Share

Chapter 11

Sudah hampir dua minggu sejak ulang tahun Pak Martin. Selama waktu itu, bosku terus membuat Aku gila dengan perilakunya. Dia tidak pernah bosan menggodaku. Dia mencium dan menyentuhku kapanpun dia mau. Dia membuatku selalu berada di dekatnya, menempel padanya seperti lem.

Aku menarik napas dalam-dalam saat aku berdiri di depan pintu ruang kerja bosku dengan secangkir kopi di tanganku. Aku kemudian membuka pintu itu dan berjalan masuk.

Bosku sedang duduk di kursi di belakang meja kerjanya. Seperti biasa, dia sedang sibuk bekerja dengan laptopnya. Aku kemudian meletakkan kopi di tanganku ke atas mejanya dalam diam dan segera mengambil dua langkah mundur.

Aku melakukan itu agar dia tidak bisa meraih lenganku dan membuatku duduk di pangkuannya seperti yang selalu dia lakukan kepadaku.

Dia tertawa pelan, lalu mengalihkan pandangannya dari laptop ke wajahku. “Kemarilah,” katanya sambil mengulurkan tangannya ke arahku.

Aku menatapnya dengan puppy fa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status