Share

Chapter 16

Aku membuka mataku, terbangun dari tidurku, ketika aku merasakan seseorang membelai pipiku dengan lembut. Aku melihat bosku sedang berbaring di sampingku, tersenyum, dengan matanya yang lembut menatap mataku.

“Selamat pagi, bidadariku," katanya dengan suara lembut.

Aku membalas senyumannya. “Selamat pagi," jawabku.

Pipiku tiba-tiba merona saat aku mengingat kejadian semalam. Aku segera menghindari matanya, menggigit bibirku malu-malu.

Dia tertawa pelan, lalu dia berbisik di telingaku, “Kamu rasanya sangat enak membuatku ingin memakanmu setiap malam."

Aku tersenyum malu dengan jantungku yang berdebar kencang.

Bosku sangat suka menggodaku. Dia senang melihatku malu. Dia selalu membuat jantungku berdebar kencang dan membuat pipiku merona.

Dia tersenyum lembut padaku sebelum dia mencium keningku dan memelukku. Aku tersenyum aku merasa sangat bahagia dalam pelukannya. Aku tidak ingin ini berakhir; Aku ingin ini untuk selamanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status