Share

Chapter 15

Bosku dan Aku sedang duduk di atas salju menyaksikan matahari terbenam. Dia memelukku dari belakang, dengan pipinya menempel di pipiku. Jantungku berdebar-debar; Aku merasa sangat bahagia. Aku berharap bisa berada dalam pelukkannya untuk selamanya.

Aku menggigit bibirku dengan gugup. Aku ingin bertanya satu pertanyaan kepadanya yang sudah lama Aku simpan dalam benakku.

“Pak, bolehkah Aku menanyakan sesuatu?” tanyaku sambil menatap ke matanya.

“Tentu saja, kamu boleh bertanya apapun kepadaku," jawabnya.

“Kenapa kamu memilihku untuk menjadi pacarmu? Ada begitu banyak wanita cantik dan kaya raya yang akan dengan senang hati memberikan hatinya kepadamu. Kenapa kamu memilih gadis sepertiku?”

Dia tersenyum lembut kepadaku lalu dia meraih tangan kananku dan memegang jari kelingkingku. “Pernahkah kamu mendengar cerita tentang benang merah takdir?” dia bertanya balik padaku.

Aku menggelengkan kepalaku sambil terus menatap ke matanya.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status