Share

Chapter 17

“Angela, apa yang kamu lakukan di sini? Apakah kamu tidak tahu caranya mengetuk?” Amanda berkata sambil menatapku.

Aku berdiri diam dengan mulut tertutup, menatap mereka. Aku tidak percaya apa yang aku lihat, dan aku tidak ingin percaya bahwa apa yang aku lihat itu benar terjadi.

Amanda tersenyum jahat saat melihatku menyeka air mata dari pipiku. Bosku mengalihkan pandangannya dariku seakan dia tidak ingin melihatku menangis.

Bosku lalu mengelus pipi Amanda dengan lembut. “Amanda, bisakah kamu meninggalkan kami sebentar? Aku ingin berbicara dengannya,” kata bosku, dan tersenyum lembut kepadanya.

Amanda mengangguk sambil tersenyum. Dia lalu mencium pipi bosku dan berdiri dari pangkuannya. Dia mencibir ke wajahku saat dia berjalan melewatiku dan keluar dari ruangan.

Aku terus berkata kepada diriku untuk tidak menangis saat bosku menatap mataku.

“Mulai hari ini, Amanda akan menjadi sekretarisku dan tugasmu adalah membantunya. Dia akan tin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status